
Judul Buku : Hutan, Industri, dan Kelestarian
Penulis : Agung Nugraha; Yudo EB Istoto
Editor : Murtijo
Tahun Terbit : 2007
Penerbit : Wana Aksara
Kota Penerbit : Tangerang
Jumlah Halaman : xxiv+335ISBN : 979253704X
Sinopsis Buku :
Empat dekade perkembangan sektor kehutanan sejak fase ekstraksi hutan alam, era banjir kap hingga industrialisasi kehutanan beserta seluruh aspek dan dimensinya telah menghasilkan sebuah skenario awal pembangunan kehutanan. Faktanya, kini hutan rusak, industri kehutanan bangkrut, dan masyarakat kian termarginalisasi. Intinya, pembangunan kehutanan telah tercerabut dari akar ideologi kelestarian dan kemakmuran rakyat.
Realitas yang kini berkembang menunjukkan bahwa diskursus “das sein” tentang harmonisasi kelola hutan, industri, dan kelestarian justru menghasilkan sebuah “das stollen” berupa polarisasi yang menghasilkan berbagai dikotomi antara satu sama lain. Dalam konteks kelola hutan misalnya terdapat pertentangan antara aspek ekonomi (baca: profit) dengan aspek lingkungan (baca: kelestarian). Demikian pula antara pengusahaan hutan di hulu (baca: suplai) dan industrialisasi kehutanan di hilir (baca: permintaan). Pada akhirnya, dialektika hutan, industri, dan kelestarian telah menjelma menjadi sebuah polemik tak berkesudahan. Ketidakpahaman yang diikuti dengan ketidakmampuan dalam menyatukan persepsi dan membangun harmonisasi implementasi (baca: kepentingan) para pihak dalam sebuah sistem dan praktek dinamis pengelolaan hutan dengan industrialisasinya telah melahirkan berbagai anomali yang berujung pada kegagalan mewujudkan konsep kelestarian hutan dan keberlanjutan industri kehutanan. Bahkan, pertentangan kepentingan multi dimensi maupun lintas sektoral terhadap sumber daya hutan telah melahirkan berbagai konflik. Sebaliknya, trilogi pembangunan kehutanan yang diharapkan mampu mewujudkan kelestarian hutan, keberlanjutan industri kehutanan, dan kemakmuran rakyat justru menghadirkan ketidakselarasan antara konsep dengan realitas pengelolaan hutan serta melesetnya skenario industri kehutanan. Pertanyaannya, apakah hal ini hanya merupakan sebuah mimpi buruk atau justru memang telah menjadi sebuah kecelakaan sejarah. Semua itu dapat disimak melalui buku bernas berjudul “Hutan, Industri, dan Kelestarian: Dialektika Dikotomi Sepanjang Zaman”. Sebuah buku penting yang harus menjadi bacaan wajib setiap pemegang kepentingan di sektor kehutanan.