Terbitan Buku Tahun 2010

---

Sinopsis Buku : 
Hutan untuk kesejahteraan rakyat bukanlah sebuah idiom baru dalam khazanah pengelolaan hutan Indonesia. Sejak kelahiran Indonesia sebagai negara berdaulat enam puluh lima tahun yang lalu, semangat mewujudkan hutan untuk kesejahteraan rakyat telah menjadi salah satu tujuan negara. Hal itu menjelma menjadi sebuah amanat konstitusi NKRI sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945.
Dalam perkembangannya, upaya mewujudkan hutan untuk kesejahteraan rakyat mengalami dinamika, mulai dari program yang bersifat karitatif hingga program-program pembangunan kehutanan yang berbasis pada upaya pemberdayaan masyarakat. Salah satu terobosan kebijakan pembangunan kehutanan yang benar-benar berbasis pada pengakuan dan pemberian hak kelola kepada masyarakat desa hutan adalah kebijakan tentang Hutan Kemasyarakatan (HKm), sebagaimana tercermin dalam Permenhut No. P.37/Menhut-II/2007, P.18/Menhut-II/2009 dan P.13/Menhut-II/2010. Terdapat perbedaan mendasar dalam kebijakan tersebut, dimana orientasi pembangunan kehutanan melalui pemberian hak kelola hutan mengalami perubahan yang sangat substansial, dari proses pemberdayaan masyarakat dalam jangka panjang. Sebuah perubahan yang mengarah pada terjadinya revolusi ideologi pembangunan kehutanan berbasis masyarakat.
Tampaknya, di tengah dialektika kinerja pemerintah atas pencapaian target pengentasan kemiskinan dan penciptaan peluang usaha, setiap kementerian dituntut untuk berani mewartakan pencapaian kinerjanya. Publikasi buku adalah satu di antara cara intelektual untuk menyampaikan rekam jejak kinerja yang telah dicapai secara cerdas. Telah banyak upaya yang dilakukan Kementerian Kehutanan beserta seluruh jajarannya. Yang belum cukup dilakukan adalah merekonstruksi kerja besar yang telah dicapai, untuk kemudian membangun proses sosialisasi kepda publik dan masyarakat luas. Buku yang berjudul “Membedah Mitos Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera, Pembelajaran di Balik Kisah Sukses Praktek Hutan Kemasyarakatan” ini adalah sebagian kecil dari banyak buku yang akan terus digulirkan oleh Kementerian Kehutanan, khususnya Direktorat Bina Perhutanan Sosial, Direktorat Jenderal RLPS.